Perbedaan Servis dan Tune up

Memiliki mobil memang harus dirawat dengan benar supaya tetap nyaman dipakai saat berkendara dan untuk mencegah mobil mogok. Terdapat dua jenis perawatan pada mobil, yaitu servis dan tune up. Masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan keduanya.

 

Servis berkala adalah kegiatan service yang dilakukan untuk kendaraan baik mobil atau motor dengan jadwal tertentu. Penjadwalan servis dilakukan dalam waktu yang tidak tergolong lama dan harus sesuai dengan buku panduan kendaraan. Alasan mengapa servis itu penting karena Anda tentu tidak ingin kendaraan mengalami kerusakan. Komponen kendaraan khususnya mobil harus dicek dengan rutin serta melakukan penggantian oli.

 

Tune up adalah penyetelan ulang semua komponen mobil. Sebuah mobil perlu penyetingan semua komponennya setelah lama digunakan. Manfaat dari tune up mobil sendiri tidak jauh berbeda dengan servis yaitu supaya kinerja mesin mobil bisa lebih maksimal kembali. Dengan melakukan kedua jenis perawatan mobil ini, maka kendaraan kesayangan akan memiliki masa pakai yang lebih lama.

 

Jika Anda ingin mencari tahu perbedaan yang terlihat jelas adalah kapan harus melakukan servis dan kapan mobil perlu di tune up. Kegiatan servis akan dilakukan pertama kali ketika mobil telah mencapai 1.000 km.

 

Mobil perlu diservis kembali pada 30.000 km, 50.000 km dan 70.000 ribu untuk dicek kondisi oli mesin, ban, dan juga mesin. Pengecekan juga dilakukan di 20.000 km, 60.000 km dan 100.000 km untuk pemeriksaan sistem bahan bakar, suspensi serta sistem kemudi. Mobil yang telah melalui jarak 40.000 km, 80.000 km dan 120.000 km akan dicek pada bagian busi, kompresor, oli mesin, minyak rem dan filter udara.

 

Nah apabila mobil sudah mencapai batas km servis seperti di atas 120.000 km, maka itu adalah waktu yang tepat untuk tune up. Biasanya kegiatan tune up akan dilakukan satu tahun sekali yang dilihat berdasarkan jarak km mobil.