Dengan kecanggihan teknologi serta akses yang semakin mudah dan luas, kecerdasan buatan atau AI kini digunakan di mana saja. Salah satu yang kini banyak digunakan adalah deepface, di mana teknologi ini dapat menghasilkan audio, video maupun foto mirip seseorang sedang melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukannya. Hal ini pun kemudian banyak disalahgunakan untuk penipuan. Studi yang dilakukan VIDA dalam VIDA tech white paper mengungkapkan bahwa sebanyak 58% saja yang mengetahui deepfake dan 90% tidak yakin bagaimana cara melawan penipuan deepfake secara efektif. VIDA tech white paper ini juga menerangkan kurangnya kesadaran akan ancaman ini. Lalu, bagaimana cara menghindari deepfake?
Yang terpenting tentunya meningkatkan kesadaran dan mengedukasi. Jika bergelut di dunia bisnis, pastikan tim Anda mengetahui apa itu deepfake. Ketahui juga potensi bahaya cara mengidentifikasinya. Pengadaan sesi latihan dan lokakarya rutin juga bisa dilakukan bagi karyawan untuk dapat membedakan antara konten asli dan yang dimanipulasi.
Tips menghindari deepfake selanjutnya yaitu dengan melakukan verifikasi sumber informasi. Verifikasi sumber merupakan proses memastikan bahwa informasi yang diberikan berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan memiliki integritas, karena saat ini informasi bisa didapat dari mana saja. Anda bisa melakukan penelusuran tentang kredibilitas sumber informasi tersebut. Periksa apakah sumber tersebut telah terbukti dapat dipercaya dalam menyediakan informasi sebelumnya.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan alat pendeteksi deepfake. Jika dirasa mencurigakan, gunakan alat pendeteksi deepface. Salah satu alat deteksi deepfake yang populer adalah sistem yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menganalisis pola dan fitur video. Sistem ini dapat mengidentifikasi perbedaan subtil antara video asli dan deepfake, seperti perbedaan dalam gerakan mata atau detil wajah.
Kini, VIDA memiliki solusi untuk pencegahan deepfake tersebut, yaitu dengan VIDA Deepfake Shield. Menurut VIDA tech white paper yang menjelaskan masih kurangnya kesadaran akan deepfake, teknologi ini tentu menjadi solusi. Dengan menggunakan algoritma kecerdasan buatan dan pembelajaran mendalam, VIDA Deepfake Shield mampu menganalisis video dan audio secara real-time untuk mengidentifikasi tanda-tanda manipulasi yang tidak terlihat oleh mata manusia, serta dapat mencegah video atau audio deepfake.
