Industri kimia dan farmasi di Indonesia telah berkembang selama beberapa tahun terakhir bahkan sepanjang tahun 2023 saja, total perdagangan bilateral antara Indonesia dan Jerman mencapai USD 820 juta, yang terdiri dari USD 650 juta dari Jerman ke Indonesia dan USD 170 juta dari Indonesia ke Jerman. "Data German Indonesia Trade Investment, dari jumlah tersebut, sektor farmasi menyumbang 19 persen dari total ekspor Jerman ke Indonesia," kata Kepala Perwakilan Indonesia dari German Trade & Invest, Frank Malerius saat konferensi bisnis ACHEMA kembali hadir di Jakarta dengan tema Membentuk Masa Depan Industri Hilir Indonesia di Jakarta, Kamis (1/2/2024). Konferensi ini berfungsi sebagai platform penting bagi para pelaku industri untuk berkumpul dan mengeksplorasi peluang dalam industri kimia dan farmasi di Indonesia. Selain itu, konferensi ini juga menjadi persiapan untuk pameran utama ACHEMA di Frankfurt am Main pada tanggal 10 hingga 14 Juni 2024 mendatang.
Dikatakanya, untuk bahan kimia industri menyumbang 67 persen dari total ekspor Indonesia ke Jerman. Frank menyebut kemitraan Jerman dengan Indonesia menunjukkan hubungan ekonomi yang semakin erat antara kedua negara. "Memanfaatkan keahlian Jerman dan pasar Indonesia yang dinamis, kita dapat mendorong hasil yang saling menguntungkan dan mendorong industri hilir menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera," jelas dia.
Total Perdagangan Bilateral Indonesia Jerman di Industri Kimia Farmasi Capai 820 Juta Dolar AS Tahun 2023, Total Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Jerman Capai Rp 12,8 Triliun GMV Indonesia Capai 360 Miliar Dolar AS di 2030 Jadi Peluang Pertumbuhan Industri Data Center
Soal PAT Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2, Lengkap dengan Kunci Jawaban Halaman all Pembangunan Industri Karbon Telan Investasi 50 Juta Dolar AS 46 Bulan Neraca Perdagangan Indonesia Selalu Surplus, di Februari Turun Jadi 870 Juta Dolar AS
BPS: Impor Beras RI Januari 2024 Capai 279,2 Juta Dolar AS Tinggalkan Dolar AS, Transaksi Perdagangan India dan Indonesia Mulai Gunakan Mata Uang Lokal Kepala Perwakilan Indonesia dari German Trade & Invest Frank Malerius memberikan wawasan tentang jumlah perdagangan bilateral Indonesia Jerman yang luar biasa, yaitu sekitar 3,7 miliar dolar AS (Jerman ke Indonesia) dan 4,9 miliar dolar AS (Indonesia ke Jerman) pada 2023.
Direktur BASF Indonesia, Christofer Arisandy menyoroti strategi penting yang mendorong pertumbuhan di sektor hilir yang didukung oleh tujuan manajemen karbon BASF yang ambisius. "Tujuannya mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 dan pengurangan 25 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030, dengan investasi hingga € 4 miliar," katanya. Gabrielle Glenda Yauwira, Divisi Business Development Beckhoff Indonesia mengatakan, akselerasi Industri 4.0 di Indonesia sebagai cerminan dedikasi negara ini terhadap kemajuan teknologi.
"Langkah cepat Indonesia menuju integrasi Industri 4.0 membuktikan komitmen negara yang kuat terhadap transformasi dan inovasi digital," katanya. Inisiatif, seperti Peta Jalan Industri 4.0 Indonesia, kata dia melambangkan pelukan negara ini terhadap teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, robotika, dan IoT, yang memposisikan Indonesia sebagai pelopor dalam inovasi digital. Syahroni Ahmad, Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kementerian Perindustrian, menyampaikan pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam industri hilir Indonesia.
“Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari Konferensi Bisnis ACHEMA, di mana para pemimpin industri berkumpul untuk mengeksplorasi peluang dan tantangan di sektor hilir Indonesia. Kolaborasi antara entitas pemerintah dan perusahaan swasta sangat penting untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Syahroni Ahmad.
