Hujan 3 Jam di Puncak Gunung Merapi, BPPTKG Beri Peringatan

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta menyatakan kawasan puncak Gunung Merapi tak henti diguyur hujan menjelang Selasa petang, 9 November 2021. Hujan telah melanda kawasan itu selama hampir tiga jam dan dicatat volumenya telah mencapai 71 milimeter.

Saat mengungkap itu, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan, “Hujan di puncak Merapi tercatat mulai pukul 14.51 WIB dan sampai sekarang masih berlangsung.” Dia meminta masyarakat yang beraktivitas di sepanjang alur sungai yang berhulu di Merapi agar mewaspadai bahaya banjir lahar.

BPPTKG mencatat, periode hari ini pula, dari pukul 00.00- 12.00 WIB Gunung Merapi sama sekali belum terpantau mengeluarkan aktivitas guguran baik lava pijar maupun awan panas. Namun petugas sempat mencatat Merapi mengeluarkan suara guguran sebanyak satu kali dengan intensitas di bawah sedang.

Sedangkan pada Senin 8 November dari pantauan 00.00 sampai 24.00 WIB, Merapi masih mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 13 kali dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya. Itu disertai suara guguran hingga tiga kali dengan intensitas rendah hingga sedang. Status aktivitas Merapi masih tetap Siaga.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga meminta warganya mulai waspada dan mempersiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi bencana alam di ujung 2021 ini. “Sebab Kabupaten Sleman memiliki beberapa potensi bencana seperti ancaman erupsi Gunung Merapi, hujan deras disertai angin kencang, serta banjir lahar dingin,” kata Kustini Selasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *